Sabtu, 09 Desember 2017

SISTEM PENGOLAHAN DATA LIMBAH B3 MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL DI PT. PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BEKASI



SISTEM PENGOLAHAN DATA LIMBAH B3

MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
DI PT. PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BEKASI


JURNAL




Oleh :
JANUAR SADIKIN
13164047


TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
“MIC CIKARANG”
2017



SISTEM PENGOLAHAN DATA LIMBAH B3
MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
DI PT. PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BEKASI
Januar Sadikin1, Efrizal Zaida2, Arif Hidayat 3

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
“MIC CIKARANG”
Harco Teknik No. 1-5 Pasir Gombong , Kawasan Industri Jababeka, Cikarang- Bekasi





ABSTRAK
Pengolahan data limbah B3 di PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi masih manual, artinya dari segi pencatatan dan pengolahan datanya masih menggunakan buku laporan harian. Pelaporan pengolahan data limbah B3 dilakukan dengan cara menyalin data dari laporan tersebut ke dalam Microsoft Office Excel.
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu. Pengolahan Data adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti yang berupa informasi.
Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi pada pihak perusahaan terkait, dan melakukan studi kepustakaan untuk mencari informasi yang dilanjutkan dengan pengumpulan data. Setelah data terkumpul, akan dibuat desain sistem pengolahan data sesuai dengan data-data yang telah diperoleh.
Dari hasil penelitian dalam perancangan pembuatan sistem ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan pengolahan data di perusahaan adalah untuk menghasilkan data-data yang berkaitan dengan kegiatan di perusahan yang akurat dan up to date. Sistem pengolahan data limbah B3 merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan data limbah B3.

Kata Kunci : Sistem, Pengolahan Data, Php dan MySql

ABSTRACT
Data processing of B3 waste in PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi is still manual, meaning in terms of recording and data processing still use the book daily report. Reporting of B3 waste data processing is done by copying the data from the report into Microsoft Office Excel.
The system is a network of interconnected procedures, collected together to perform an activity or for a particular purpose. Data processing is data that is processed into a more meaningful form of information.
This research uses interview and observation method on the side of related company, and conducting library study to find information followed by data collection. After the data collected, will be made data processing system design in accordance with the data that has been obtained.
From the results of research in the design of making this system, it can be concluded that the purpose of data processing in the company is to produce data related to activities in the company that is accurate and up to date. B3 waste data processing system is a system used to facilitate the processing of B3 waste data.

Keywords : System, Data Processing, Php and MySql





1.      PENDAHULUAN
Teknologi informasi yang semakin pesat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja sebuah perusahaan. Salah satu contohnya yaitu teknologi informasi yang dimanfaatkan untuk pengolahan data limbah B3. Penggunaan sistem yang terkomputerisasi akan lebih banyak menghemat waktu, tidak menyita banyak tenaga, dan menghasilkan keakuratan penyajian data.
Pengolahan data pada perusahaan merupakan hal yang paling penting, dengan pengolahan data maka suatu perusahaan dapat memperoleh informasi dari data yang disimpan dengan cepat dan tepat.
PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang limbah B3 di kota Bekasi. Sebagai perusahaan pengolah limbah, PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi selalu melakukan pengawasan dan pencatatan terhadap data limbah yang masuk ke gudang. Setiap hari petugas inventori gudang menangani limbah B3 yang masuk dari penghasil, kemudian diserahkan ke bagian proses untuk diproses atau diolah.
Pengolahan data limbah B3 di PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi masih manual, artinya dari segi pencatatan dan pengolahan datanya masih menggunakan buku laporan harian. Pelaporan pengolahan data limbah B3 dilakukan dengan cara menyalin data dari laporan tersebut ke dalam Microsoft Office Excel. Setiap hari buku dalam format Excel tersebut harus dilaporkan. Sistem tersebut menjadikan pihak perusahaan tidak dapat mengetahui data sisa limbah B3 dengan cepat. Informasi data sisa limbah B3 yang memakan waktu membuat pengolahan limbah B3 melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Mengingat limbah B3 merupakan limbah yang sangat berbahaya dan mencemarkan lingkungan hidup. Sehingga diperlukan penanganan yang tepat, baik berupa proses pengolahan limbah maupun pengolahan datanya.
Berdasarkan hal tersebut pada skripsi ini saya tertarik untuk mengangkat tema pembangunan perangkat lunak sistem pengolahan data dengan judul “Sistem Pengolahan Data Limbah B3 Menggunakan PHP Dan MYSQL di PT. Pengolahan Limbah Indusrti Bekasi”. Dengan tujuan program yang dirancang dapat mempermudah PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi dalam mengolah data limbah B3.

2.        LANDASAN TEORI
2.1.    Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Tata Sutabri, Analisa Sistem Informasi, 2012 : 6).
Menurut Mc Leod dikutip oleh Yakub sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan (Yakub, Pengantar Sistem Informasi, 2012 :1).
Menurut Azhar Susanto sistem adalah kumpulan/group dari subsistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu (Azhar Susanto, Sistem Informasi Akutansi, 2013 : 22).
Menurut Al-Bahra suatu sistem mempunyai karakteristik atau               sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas                sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan (Al-Bahra, Analisis dan Desain Sistem Informasi, 2013 :4).

2.2.   Data
Menurut Sutarman data adalah fakta dari suatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan (Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi, 2012 :3).

2.3.    Basis Data
Menurut Fathansyah basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang mewujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya (Fathansyah, Basis Data, 2012 :2).
Menurut Rosa dan Shalahuddin Basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk penyimpanan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat (Rosa dan Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek, 2013 :43).

2.4.    Limbah
Limbah merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh berbagai fase dari aktivitas manusia, dimana komposisi dan besar jumlahnya bergantung pada pola konsumsi dan struktur industri dan ekonomi. Limbah adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan (Pasal 1 ayat (20) Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).

2.5.    PHP
PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi di server kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web (M.Rudianto Arief, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan Php dan Mysql, 2011 : 43).
PHP (Personal Home Page) adalah pemrograman (interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi baris kode mesin yang dimengerti oleh komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan (Alexander Sibero, Kitab Suci Web Programing, 2012 :49).

2.6.    HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web (Ibid., hal. 19).

2.7.    MySQL
MySQL adalah data base yang menghubungkan Script php menggunakan perintah query dan escaps character yang sama dengan php. MySQL mempunyai tampilan client yang mempermudah ketika mengakses database dengan kata sandi untuk mengizinkan proses data yang akan dilakukan (Muhamad Sadeli, Aplikasi Bisnis Dengan PHP dan MySQL, 2014 :10).

2.8.    Xampp
Xampp adalah program yang berisi paket Apache, MySQL dan PhpMyAdmin . Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai server web. Apache untuk simulasi pengembangan website. Tool pengembangan web ini mendukung teknologi web populer seperti PHP, MySQL, dan Perl. Melalui program ini, programmer web dapat menguji aplikasi web yang dikembangkan dan mempresentasikannya ke pihak lain secara langsung dari komputer, tanpa perlu terkoneksi ke internet (Ibid., hal. 4).

2.9.    Web Server
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML (Ibid., hal. 2).

2.10.    Kerangka Berfikir
Sistem pengolahan data limbah B3 merupakan suatu kesatuan metode, prosedur, atau teknik yang digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan data limbah B3 yang masuk dan yang sudah diproses.
Sistem perancangan pengolahan data limbah B3 ini meliputi checksheet incoming (limbah masuk gudang), checksheet mutasi, checksheet crushing, checksheet mixing alternative material, checksheet mixing alternative fuel dan checksheet elektro koagulasi, checksheet 3R.

3.      METODOLOGI PENELITIAN
Beberapa metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:
1.     Wawancara
Wawancara (interview) merupakan teknik pengumpulan data secara tatap muka langsung dengan orang yang langsung di wawancarai (interview). Disini penulis telah melakukan wawancara dengan orang yang memiliki profesi atau kedudukan sebagai HRD (Human Resources Development) dan kepala bagian gudang (incoming) serta kepala bagian proses di perusahaan.
2.     Observasi
Observasi atau pengamatan (observation) merupakan salah satu teknik pengumpulan data atau fakta (fact finding technique) yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang di lakukan.
3.     Studi Kepustakaan
Penelitian pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi melalui buku-buku dan perlengkapan lainnya yang sesuai dengan permasalahan dalam tugas akhir ini.
4.     Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan semua data yang telah diperoleh dan mengelompokkan data ke dalam beberapa bagian, agar dapat mempermudah dalam perancangan website.
5.     Mendesain Sistem Pengolahan Data
Setelah terkumpul data, akan dilakukan mendesain sistem pengolahan data sesuai dengan data-data yang telah diperoleh.

4.    ISI PENELITIAN
4.1.     Profil Perusahaan
PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah B3. Sebagai perusahaan pengangkut, pengumpul, pemanfaat dan pengolah limbah B3 PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi adalah perusahaan yang dapat mengirimkan hasil proses mixing blanding dengan kategori Alternatiive Material dan Alternative Fuel yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan semen di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi mendukung program pembangunan nasional indonesia dengan strategi pembangunan yang berkelanjutan, dengan menjalankan program ramah lingkungan dengan Waste Hierarchi dan taat akan peraturan untuk meningkatkan kualitas perlindungan lingkungan dengan cara menjaga kualitas lingkungan, melalui konsep Zero Waste & 3 R (Reuse, Reduce, Recycle).

4.2.    Prosedur Yang Berjalan
Berikut ini prosedur yang sedang berjalan di PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi:
1.   Incoming (Kedatangan Limbah)
Prosedur kedatangan limbah adalah sebagai berikut:
a.   Marketing memberikan jadwal kedatangan limbah pada departemen gudang.
b.   Supir atau pengurus menyerahkan manifest dan surat jalan serta dokumen pendukung lain ke bagian incoming.
c.   Administrasi incoming melakukan pencatatan manifest serta surat jalan.
d.   Petugas incoming melakukan pengecekan kesesuaian limbah dengan dokumen.
e.   Petugas unloading melakukan pembongkaran limbah dan melakukan penimbangan.
f.    Operator gudang memberikan identitas limbah pada kemasan limbah.
g.   Operator gudang mencatat checksheet masuk gudang dan menyerahkan nya pada administrasi gudang.
h.   Admin Gudang menginput checksheet masuk gudang dan membuat laporan harian limbah masuk gudang.
2.   Proses
      a.      Crushing
Operator crusher melakukan pencatatan limbah yang di crushing pada checksheet crushing.
b.      Elektro Koagulasi
Operator Elektro Koagulasi melakukan pencatatan limbah B3 cair yang diproses pada checksheet elektro koagulasi.
c.       Mixing AM
Operator melakukan pencatatan limbah B3 yang di mixing alternative material pada checksheet mixing AM.
d.      Mixing AF
Operator melakukan pencatatan limbah B3 yang di mixing alternative fuel pada checksheet mixing AF.
e.       3R (Reuse, Reduce, Recycle)
Operator 3R melakukan pencatatan limbah B3 yang masuk kategori 3R pada checksheet 3R.

4.3.    Prosedur Sistem Yang Diusulkan
Setelah melakukan penelitian dan analisa sistem yang sedang berjalan, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Usulan prosedur yang baru bertujuan untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan dengan melakukan perancangan sistem pengolahan data limbah B3 yang berbasis web. Usulan prosedur yang baru sebagai berikut:
1.     Admin Marketing menginput data penghasil dan jadwal kedatangan limbah.
2.     Admin Gudang menginput data kemasan, data palet, data tiba, data manifest dan data limbah masuk gudang.
3.     Admin Lab menginput data mutasi limbah.
4.     Admin Proses menginput data elektro koagulasi, data crushing, data AF, data AM, data 3R.
5.     Admin Finance (Tax & Acc) menginput data tagihan biaya pengolahan limbah B3.

Gambar 1. Diagram Konteks


Gambar 2. Diagram Nol



Gambar 3. Diagram Rinci Jadwal Kedatangan



Gambar 4. Diagram Rinci Incoming


Gambar 5. Diagram Rinci Mutasi



Gambar 6. Diagram Rinci Proses


Gambar 7. Diagram Rinci Tagihan

4.4.    Normalisasi Data
1.   Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Berikut ini merupakan bentuk tidak normal atau Unnormalized Form dari sistem pengolahan data limbah B3 pada PT. Pengolahan Limbah Industri Bekasi yaitu sebagai berikut: {id_user, password, nama_user, level, kd_phsl, nm_phsl, alamat, kd_kmsn, nm_kmsn, berat_kmsn, kd_palet, nm_palet, berat_palet, kd_limbah, nm_limbah, jenis, harga, kd_invoice, kd_mfs, tnetto, jml¬_tagihan, kd_jadwal, tgl_tiba, kd_phsl, kd_limbah, jml_rit, kd_tiba, no_tiba, tgl_tiba, kd_phsl, no_mobil, supir, sj, st, kd_mfs, tgl_mfs, kd_tiba, kd_limbah, kemasan, berat, kd_taging, kd_mfs, jml_kmsn, kd_kmsn, jml_palet, kd_palet, bruto, tare, netto, kd_taging, tgl_mts, tujuan, kd_taging, tgl_ek, kd_taging, tgl_crushing, kd_taging, tgl_af, kd_taging, tgl_am, kd_taging, tgl_3r, kd_taging, tgl_tiba, kd_mfs, nm_limbah, nm_phsl, tujuan, tgl_mts, tgl_ek, tgl_crushing, tgl_af, tgl_ am, tgl_3r}.
2.   Bentuk Normal Pertama
Langkah berikutnya adalah dengan cara memisahkan atribut-atribut yang nialinya sama akan ditulis hanya satu kali. Seperti berikut ini:
{id_user, password, nama_user, level, kd_phsl, nm_phsl, alamat, kd_kmsn, nm_kmsn, berat_kmsn, kd_palet, nm_palet, berat_palet, kd_limbah, nm_limbah, jenis, harga, kd_invoice, kd_mfs, tnetto, jml¬_tagihan, kd_jadwal, tgl_tiba, jml_rit, kd_tiba, no_tiba, tgl_tiba, no_mobil, supir, sj, st, tgl_mfs, kemasan, berat, kd_taging, jml_kmsn, jml_palet, bruto, tare, netto, tgl_mts, tujuan, tgl_ek, tgl_crushing, tgl_af, tgl_am, tgl_3r}.
3.   Bentuk Normal Kedua
Langkah selanjutnya adalah dengan cara menentukan ketergantungan fungsional.
a.      Tabel user
{id_user*, password, nama_user, level}
b.      Tabel penghasil
{kd_phsl*, nm_phsl, alamat}
c.       Tabel kemasan
{kd_kmsn*, nm_kmsn, berat_kmsn}
d.      Tabel palet
{kd_palet*, nm_palet, berat_palet}
e.       Tabel limbah
{kd_limbah*, nm_limbah, jenis, harga}
f.       Tabel tagihan
{kd_invoice*, kd_mfs**, tnetto, jml_tagihan}
g.       Tabel jadwal
{kd_jadwal*, tgl_tiba, kd_phsl**, kd_limbah**,      jml_rit}
h.      Tabel tiba
{kd_tiba*, no_tiba, tgl_tiba, kd_phsl**,    no_mobil, supir, sj, st}
i.        Tabel manifest
{kd_mfs*, tgl_mfs, kd_tiba**, kemasan, berat}
j.       Tabel limbahmasuk
{kd_taging*, kd_mfs**, jml_kmsn, kd_kmsn**, jml_palet, kd_palet**, bruto, tare, netto}
k.      Tabel mutasi
{kd_taging**, tgl_mts, tujuan}
l.        Tabel koagulasi
{kd_taging**, tgl_ek}
m.     Tabel crushing
{kd_taging**, tgl_crushing}
n.      Tabel af
{kd_taging**, tgl_af}
o.      Tabel am
{kd_taging**, tgl_am}
p.      Tabel 3r
{kd_taging**, tgl_3r}

4.5.    Kamus Data
Adapun kamus data dari sistem pengolahan data limbah B3 yang diusulkan adalah:
1.   Data User: {@id_user + password + nama_user + level}
2.   Data Penghasil: {@kd_phsl + nm_phsl + alamat}
3.   Data Kemasan: {@kd_kmsn + nm_kmsn + berat_kemasan}
4.   Data Palet: {@kd_palet + nm_palet + berat_palet}
5.   Data Limbah: {@kd_limbah + nm_limbah + jenis, harga}
6.   Data Tagihan: {@kd_invoice + kd_mfs + tnetto + jml_tagihan}
7.   Data Jadwal: {@kd_jadwal + tgl_tiba + kd_phsl + kd_limbah + jml_rit}
8.   Data Tiba: {@kd_tiba + no_tiba + tgl_tiba + kd_phsl + no_mobil + supir + sj + st}
9.   Data Manifest: {@kd_mfs + tgl_mfs + kd_tiba + kd_limbah + kemasan + berat}
10. Data Limbah Masuk: {@kd_taging + kd_mfs + jml_kmsn + kd_kmsn + jml_palet + kd_palet + bruto + tare + netto}
11. Data Mutasi: {@kd_taging + tgl_mts + tujuan} 
12. Data Koagulasi: {@kd_taging + tgl_ek}
13. Data Crushing: {@kd_taging + tgl_crushing} 
14. Data Am: {@kd_taging + tgl_am}
15. Data Af: {@kd_taging + tgl_af}
16. Data 3R: {@kd_taging + tgl_3r}

4.6.    Diagram Hubungan Entitas (Entity Relational Diagram)


Gambar 8. Relasi Tabel


Gambar 9. Entity Relational Diagram


4.7.    Bagan Terstruktur (struktur chart/hifo/std)


Gambar 10. Bagan Terstruktur Sistem Pengolahan Data Limbah B3


Gambar 11. Bagan Terstruktur Login


Gambar 12. Bagan Terstruktur Jadwal Kedatangan Limbah

Gambar 13. Bagan Terstruktur Incoming


Gambar 14. Bagan Terstruktur Mutasi


Gambar 15. Bagan Terstruktur Proses



Gambar 16. Bagan Terstruktur Tagihan

4.8.       Perancangan Masukan

Gambar 17. Rancangan Masukan Login

Keterangan :
• Username, Password        : Text Box
• Login                                   : Command Button

Gambar 18. Rancangan Masukan Penghasil
Keterangan :
• Kode Penghasil                                  : Text Box
• Nama Penghasil, Alamat                : Text Box
• Simpan                                               : Command Button

Gambar 19. Rancangan Masukan Kemasan
Keterangan :
• Kode Penghasil                                  : Text Box
• Nama Kemasan, Berat Kemasan : Text Box
• Simpan                                                               : Command Button
 Gambar 20. Rancangan Masukan Limbah
Keterangan :
• Kode, Nama, Harga         : Text Box
• Jenis                                                     : Select Box
• Simpan                                               : Command Button

Gambar 21. Rancangan Masukan Jadwal
Keterangan :
• Kode Jadwal, Kode Penghasil        : Text Box
• Tanggal Tiba, Nama Penghasil      : Select Box
• Nama Limbah                                   : Select Box
• Kode Limbah, Jumlah Rit                               : Text Box
• Simpan                                                               : Command Button

Gambar 22. Rancangan Masukan Jadwal
Keterangan :
• Kode Tiba, No Tiba, No Mobil       : Text Box
• Nama Penghasil                                                : Select Box
• Kode Penghasil                                  : Text Box
• Surat Jalan, Surat Tugas                 : Text Box
• Simpan                                                               : Command Button

Gambar 23. Rancangan Masukan Manifest
Keterangan :
• Kode Manifest                                  : Text Box
• Tanggal Manifest, Kode Tiba        : Select Box
• Nama Penghasil, Kode Limbah     : Text Box
• Nama Limbah                                   : Select Box         
• Kemasan, Berat                                                : Text Box
• Simpan                                                               : Command Button
Gambar 24. Rancangan Masukan Limbah Masuk

Keterangan :
• Kode Taging, Bruto          : Text Box
• Kode Tiba, Manifest        : Select Box
• Nama Penghasil, Limbah                : Text Box
• Jumlah Kemasan, Palet   : Text Box
• Nama Kemasan, Palet     : Select Box
• Total Berat Kemasan      : Text Box (Readonly, (Jumlah Kemasan * Berat Kemasan))
• Total Berat Palet                               : Text Box (Readonly, (Jumlah Palet * Berat Palet))
• Tare                                                     : Text Box (Readonly, (Total Berat Kemasan + Total Berat Palet)
• Netto                                                   : Text Box (Readonly, (Bruto – Tare)
• Simpan                                               : Command Button

Gambar 25. Rancangan Masukan Tagihan
Keterangan :
• Kode Invoice, Kode Manifest                        : Text Box
• Kode Tiba, Nama Limbah, Harga                                : Text Box
• Nama Penghasil,Total Netto                          : Text Box
• Total Tagihan                                                    : Text Box
   (Harga * Total Neto)
• Simpan                                                                               : Command     Button

4.9.    Rancangan Keluaran

Gambar 26. Rancangan Keluaran Penghasil Limbah

Gambar 27. Rancangan Keluaran Limbah Masuk

Gambar 28. Rancangan Keluaran Invoice

Gambar 29. Rancangan Keluaran Total Tagihan
4.10.      Tampilan Layar

Gambar 30. Tampilan Layar Login

Gambar 31. Tampilan Layar Limbah Masuk

Gambar 32. Tampilan Cetak Limbah Masuk

Gambar 33. Tampilan Cetak Tagihan Manifest

5.   PENUTUP
5.1.  Kesimpulan
Dari hasil analisis dan perancangan, serta implementasi dan pembahasan pada bab sebelumnya dalam skripsi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.     Sistem yang melakukan tugas pengolahan data adalah sistem pengolahan data.
2.     Tujuan pengolahan data di perusahaan adalah untuk menghasilkan data-data yang berkaitan dengan kegiatan di perusahan yang akurat dan up to date.
3.     Sistem pengolahan data limbah B3 merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan data limbah B3.

5.2.  Saran
Untuk penelitian kedepan saran yang dapat diberikan untuk pengembangan yang mungkin dapat dilakukan pada sistem pengolahan data limbah B3 ini adalah:
1.   Sistem ini tidak hanya digunakan untuk pengolahan data limbah B3 dan data proses pengolahan limbah B3 saja, mungkin kedepan bisa dikembangkan agar penghasil limbah dapat mengakses sistem pengolahan data limbah B3 ini.
2.   Sistem ini dapat dikembangkan dengan fitur yang lebih lengkap.
3.   Untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap keamanan data yang meliputi kerusakan dan kehilangan data, perlu dilakukan back up file atau data.
4.   Komputer yang digunakan dalam membuat suatu aplikasi web sebaiknya memiliki spesifikasi dengan level menengah karena penggunaan software-software yang banyak memakan sumber daya komputer seperti memori dan kapasitas hardisk.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Arief, M.Rudianto, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan Php dan Mysql. Yogyakarta, Andi, 2011.
[2] Fathansyah, Basis Data, Bandung, Informatika, 2012.
[3]  Ladjamudin, Al-Bahra, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta. Graha Ilmu, 2013.
[4]  Pasal 1 ayat (20) Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
[5]   Rosa dan Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek, Bandung, Informatika, 2013.
[6]  Sadeli, Muhamad, Aplikasi Bisnis Dengan PHP dan MySQL, Palembang, Maxicom, 2014.
[7] Susanto, Azhar, Sistem Informasi Akuntansi, Bandung, Lingga Jaya, 2013.
[8] Sutabri, Tata, Analisis Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi, 2012.
[9]   Sutarman, Buku Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta, Bumi Aksara, 2012.
[10]  Yakub, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2012.

1 komentar: